Kumpulan Desain Rumah Sederhana Bagi Keluarga Indonesia

Kamis, 19 Oktober 2017

Desain Rumah Sederhana Pada Lahan yang Sempit

Disini saya coba tuliskan tentang percakapan saya dengan seorang teman yang curhat tentang dilemanya mau membeli rumah atau membangun di tanah peninggalan orang tuanya

A : teman saya
B : saya

A : kemarin aku diskusi dengan kapolri(istrinya), kita mau pakai tabungan kita untuk beli rumah.
B : bagus dong, daripada kamu pakai untuk kawin lagi (beliau teman sma saya, kita sering bercanda).
A : nah masalahnya itu brow, aku punya uang sedikit. Cukuplah untuk membeli 1 unit rumah tipe menengah kemelarat di komplek perumahan. Tapi alm. ayah pernah tinggalkan kami (3 orang kakak adik) sepetak lahan dan pesan beliau supaya tanah itu dibangun dan jangan dijual. Kedua adikku sudah sepakat untuk menyatukan tanah mereka masing-masing untuk membangun 1 unit rumah. Si bontot jual bagian dia sama adikku yang lain. Aku anggap tidak ada masalah disini, toh kita masih sepabrik.
B : ohh masalahnya bini kedua elu gak mau tinggal dekat keluarga elu ya?
A : t*i....masalahnya ukuran tanahnya cuma 4,5m x 12m. Sementara kalau aku beli di komplek perumahan murah, masih ada tersisa tanah dikit untuk dijadikan garasi. Bantu dong, elu kan tukang bangunan. Aku galau nih. Kalau lu gak mau bantu aku mau laporkan elu ke polsek dengan tuduhan pembunuhan berencana karena aku mogok makan sekarang ni kalau lu gak mau bantu.

Daripada si kutil tapir itu melaporkan saya ke polsek, disini mungkin anda - anda juga punya dilema yang sama. Saya coba jawab permasalahan dia dengan desain saya.

(lu lihat ni kamfr*t, jangan telfon aku jam 2 malam nanya no token listrik kontrakan elu. PLN lu telfon)

( sumber : pribadi )

Biaya yang dibutuhkan sekitar 260jt-450jt tergantung daerah dan kebijakan pembangunan di masing - masing wilayah.

Share:

Jumat, 28 Oktober 2016

Pondasi Terbaik untuk Struktur Tanah Gambut/ Rawa

Pondasi merupakan dasar dari seluruh kegiatan konstruksi, karena itu semakin baik pondasi yang kita buat maka  semakin baik pula kekuatan struktur bangunan kita. Tetapi dalam beberapa kasus tertentu misalnya, rumah yang akan kita bangun berdiri di atas tanah rawa, gambut atau tanah yang intensitas kandungan airnya lebih tinggi.

Ada 2 cara pembuatan pondasi yang biasa saya gunakan apabila akan membangun rumah di atas tanah gambut :

1. Pondasi Crucuk/ Trucuk
Pada metode pekerjaannya, kita menanamkan bambu, kayu ataupun baja pada galian pondasi sebagai "akar" dari lantai kerja pondasi.
























Seperti pada gambar yang saya ambil dari situs jasasipil.com di atas, bambu yang telah kita runcingkan ditanamkan pada dasar tanah hingga kedalaman yang dibutuhkan.

2. Pondasi Botol/ Tabung TV
Pada metode ini sering diperdebatkan karena tidak ada jaminan penghitungan sistematis pada proses pekerjaannya. Menurut saya, proses penanaman botol atau tabung tv pada galian pondasi sangat membantu menahan beban agar struktur tidak terganggu karena kondisi tanah yang intensitas airnya sangat tinggi.











( sumber : pnpmmpdriau.wordpress.com )

Tanamkan botol dalam kondisi terbalik dan sisakan bagian bawah botol sekitar 2-3cm pada galian pondasi sebelum membuat cor lantai kerja.
Cara ini sangat membantu apabila struktur tanah yang akan anda bangun sedikit basah, karena botol atau tabung tv akan lebih permanen menahan beban pondasi dari pada kayu atau bambu yang akan lapuk dalam waktu beberapa bulan.
Share:

Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer

Membeli rumah yang ditawarkan oleh para pengembang merupakan salah satu solusi yang paling cepat untuk bisa memiliki rumah idaman anda. Berbagai keuntungan bisa anda peroleh dari unit yang ditawarkan oleh pihak pengembang. Misalnya, pihak pengembang akan membantu anda dalam proses KPR, sistem keamanan lingkungan anda akan menjadi tanggung jawab pihak pengembang, anda juga tidak perlu repot-repot mengurus surat-surat kepemilikan tanah dan bangunan karena pihak pengembang sudah menyiapkannya untuk anda dan lain sebagainya.

Namun dari sekian banyak keuntungan yang bisa kita peroleh dari pembelian unit perumahan, resiko dan kerugian juga bisa terhitung lebih banyak pula. Karena itu, ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan sebelum memutuskan membeli unit perumahan dari developer.










( sumber : google )

1. Jangan pernah memberikan DP sebelum KPR anda disetujui pihak bank

Beberapa developer yang meminta pembayaran DP di depan lebih dari 5% sebelum KPR anda disetujui oleh bank saya kategorikan dalam developer di level kuning ( hati-hati ). Karena apabila permohonan anda ditolak, pihak developer akan memotong biaya DP anda sesuai kehendak mereka dengan alasan administrasi. Tetapi apabila pihak developer hanya meminta booking fee sampai proses KPR anda disetujui, saya masih kategorikan dalam developer level hijau. Karena bagaimanapun, keseriusan anda dibutuhkan untuk pemesanan unit yang mereka sediakan.

2. Jangan termakan omongan pihak marketing

Pemasaran adalah ujung tombak dari segala kegiatan ekonomi, maka pihak marketing seringkali bicara berlebih-lebihan tentang produk yang ditawarkannya. Misalnya, pada saat menawarkan unit rumah pada anda seringkali pihak marketing perumahan akan berkata "sudah termasuk IMB, SHM dan pajak". Kata-kata seperti itu sering dijadikan bahan pertimbangan konsumen perumahan yang awam tentang perijinan rumah tinggal. Seandainya saya seorang sales mobil yang akan menawarkan mobil pada anda, tidak mungkin saya akan berkata "sudah termasuk BPKB, STNK, dan pajak". Karena IMB dan SHM adalah hak mutlak milik pembeli rumah. Jadi kata-kata seperti itu jangan dijadikan acuan untuk langsung menerima tawaran pihak pemasaran.

3. Perhatikan reputasi developer saat anda memesan rumah indent

Apabila anda tertarik dengan rumah contoh yang ditawarkan pihak developer pada sistem indent, pastikan anda sudah mengetahui reputasi dari pengembang tersebut.
Pastikan juga dalam kontrak anda melihat poin-poin dibawah :
- lama waktu pekerjaan
- retensi (masa perawatan) anda punya hak untuk meminta retensi pada sistem ini. Biasanya waktu yang akan anda terima antara 1-6 bulan. Selebihnya bentuk kerusakan menjadi tanggung jawab anda.
- metode pembayaran ( jangan pernah membayarkan nilai 100% pada saat anda memesan rumah. Pastikan anda membayar unit yang anda pesan dalam beberapa kali pembayaran untuk menghindari bangunan yang tidak selesai sementara uang sudah anda serahkan sepenuhnya ).

4. Anda tidak lebih pintar dari tenaga ahli

Sering saya bertemu teman-teman yang dengan bangganya menceritakan tentang bagaimana mereka membeli (termakan omongan :D) unit di perumahan tertentu. Ajaklah seorang rekan, sahabat, keluarga anda yang paham tentang perumahan untuk membantu anda menilai apakah kualitas dan harga sesuai dengan biaya yang akan anda keluarkan. Bila perlu, anda dapat menyewa jasa seorang tenaga sipil untuk membantu anda menilai kualitas rumah yang akan anda beli. 

5. Tidak ada yang namanya harga akan naik dalam beberapa tahun

Anda pasti sering mendengar "rumah disini merupakan investasi yang bagus karena harga akan meningkat dalam beberapa tahun". Properti adalah investasi terbaik menurut saya, tapi jangan jadikan kata-kata tersebut menjadi acuan anda untuk memutuskan membeli unit yang ditawarkan pihak pengembang. Perlu diingat juga perumahan yang terbengkalai jumlahnya sebanding dengan perumahan dengan prospek bagus. Karena itu lakukan observasi pada lingkungan sekitar terlebih dahulu. Pastikan bahwa anda memang meyakini bahwa unit yang akan beli merupakan investasi yang bagus. Apabila dibutuhkan, anda bisa kembali ke poin ke 4 diatas.

Semoga tips-tips tersebut bisa membantu anda dalam memilih rumah idaman anda.
Share:

Jumat, 21 Oktober 2016

Apa Itu Rumah Minimalis?

"Apa itu rumah minimalis?"

Beberapa kali saya menerima proyek pembangunan rumah minimalis, beberapa klien saya sering menyebut kata "rumah minimalis" untuk mendeskripsikan rumah yang mereka inginkan. Tetapi saat saya balik bertanya tentang konsep "rumah minimalis" seperti apa yang mereka inginkan, masing-masing dari mereka memberikan deskripsi yang berbeda-beda tentang arti dari "rumah minimalis".

Seperti :
- Rumah dengan tekstur garis-garis pada tampak depan.
- Rumah dengan tambahan batu alam.
- Rumah yang bergandengan dengan rumah yang lainnya.
- Rumah dengan lahan sempit.
- Rumah tanpa halaman dan lain sebagainya.


( sumber : Google )

Apabila ditinjau dari kata dasar "minimalis" itu sendiri, menurut http://kbbi.web.id/ "minimal" bermakna sedikit-dikitnya/ sekurang-kurangnya atau bisa juga dimaknakan "sederhana".
Menurut saya konsep rumah "sederhana" sendiri tidak bisa dijadikan acuan untuk mendeskripsikan rumah minimalis. Contohnya, "rumah sederhana" versi si A berarti rumah yang setidak-tidaknya memiliki 2 kamar tidur dan kamar mandi serta dapur. Sedangkan "rumah sederhana" versi si B sendiri berarti rumah yang setidak-tidaknya memiliki 3 kamar tidur, ruang tamu, serta taman.  Dari contoh ini kita bisa lihat perbedaan konsep dari "rumah sederhana" bagi masing-masing individu.

Jadi apa yang dimaksud dengan rumah minimalis?.

Menurut kesimpulan para pelaku pekerjaan konstruksi, konsep "rumah minimalis" itu sendiri berarti "rumah yang sekurang-kurangnya/ setidak-tidaknya memiliki 1 ruang tamu, 1 ruang tidur, 1 kamar mandi serta dapur sehingga dapat menopang kebutuhan primer(papan) pemiliknya".

Jadi defenisi dari rumah minimalis itu sendiri tidak didasari pada corak, bentuk, lahan, dan posisi dari rumah tersebut, melainkan dari jumlah ruangan minimal yang dibutuhkan oleh 1 keluarga.
Share:

rumahindahminimalis.blogspot.com

Kumpulan Desain Rumah Minimalis

rumahindahminimalis.blogspot.co.id